Selamat Datang di My Blog's

Rabu, 18 Juli 2012

Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi


A.    Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Kehidupan Manusia
Manfaat IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
1.      Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi biotis dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2.      Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud dalam berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan sebagainya.
3.      Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan membantu kegiatan yang dilakukannya.
4.      Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
5.       Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi terapan menggabungkan dengan teknologi modern, sehingga tercipta Ilmu baru yang terkenal dengan sebutan Bioteknologi. Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.
Dampak dari IPA dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif ini bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak ilmu alamiah dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok, berikut ini dibahas dampak sehubungan dengan:
1.      Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang, karena pada masa dahulu manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun- daun sebagai penutup tubuh tetapi saat sekarang ini dengan bantuan ilmu alamiah dan teknologi manusia mengadakan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Selain itu pada abad yang lalu m
2.      Papan
Manusia pada masa dahulu tinggal di gua-gua kemudian berkembang menjadi rumah yang kokoh dan penuh kenyamanan
3.      Pangan
Dampak positif dibidang pangan, misalnya dalam memperorleh bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir. Dampak negatif ilmu alamiah dan tenologi juga ada, misalknya pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) teryata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
B.     Dampak Teknologi IPA terhadap Sumber Daya Alam (SDA)
1.      Minyak Bumi
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan ebergi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
Dampak negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara lain adalah dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida. Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Pengalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup di daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai pada manusia.
2.      Batu Bara
Penambangan batu bara menimbulkan dampak negatif, misalnya cacing tambang, marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan napas yang mungkin mengandung CO, sulfur oksida. Pengangkutan batu bara dari satu tempat ketempat lain juga tidak luput dari kebocoran/tumpahan yang mengganggu lingkungan.
3.      Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat dibersihkan dan digunakan lagi, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna, sehingga lama-kelamaan bersik yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnnya.
4.      Hutan, Hewan, dan Ternak
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui, misalnya pembabatan hutan yang semena-mena menyebabkan tunas muda dan tumbuhan muda mati dan tak akan tumbuh lagi.
5.      Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya kekurangan zat hara dapat ditambah dengan pemupukan dan sebagainya, tetapi seperti juga sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui, bila pemakaiannya melampaui  batas dapat juga menjadi rusak, artinya tidak dapat dipergunakan lagi sebagai lahan pertanian.
6.      Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat-zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat ini dapat ikut menentukan nasib manusia di masa mendatang.  Zat radioaktif merupakan zat yang sangat berbahaya. Zat ini selalu mengeluarkan sinar yang tidak tampak oleh mata, sinar yang timbul dari zat radioaktif itu ada tiga macam, yaitu alpha, beta dan gamma.
C.    Dampak Teknologi IPA terhadap Industri
Kemampuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang lebih baik dan lebih cepat, mesin-mesin. Dalam industri itu terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses, dan hasil-hasil (out put). Dari segi masukan, industri mempunyai dampak negatif seperti pengolahan bahan baku kurang memperhatikan batas-batas toleransi dari sumber daya alam hutan sehingga terjadilah kerusakan lingkungan.
Pada saat proses, terjadi kebisinngan-kebisingan di dalam penggergajian maupun pemotongan-pemotongan kayu, dan yang sering terjadi adalah pihak perusahan lupa akan pengaruh buruk dari kebisingan terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia di sekitarnya. Kebisingan itu dapat menimbulkan pendengaran kurang peka dan daya tangkap otak manusia mengalami kemunduran. Selain itu hasil-hasil sampingan buangan pabrik yang pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk begitu saja diluar pabrik sehingga membusuk atau dibakar.
D.    Dampak Teknologi IPA terhadap Transportasi dan Komunikasi
1.      Transportasi
Canggihnya teknologi yang memasuki bidang transportasi sangat bergantung pada manusia dalam memanfaatkannya, bila digunakan secara positif, tentu hasilnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya untuk transportasi umum sedangkan bila digunakan untuk kegiatan yang bersifat negatif tentunya dapat merusak lingkungan, misalnya untuk transportasi peralatan perang.
2.       Komunikasi
Penggunaan dari keunggulan teknologi ini sangat tergantung pada manusia itu sendiri. Dengan satelit, orang dapat menempatkan alat-alat penginderaan jarak jauh. Yang dapat melihat sesuatu yang ada di atas bumi, dan juga dapat melihat segala sesuatu yang ada di perut bumi, seperti kandungan mineral yang terdapat di suatu daerah. Daerah perikanan yang potensial juga dapat dilacak dengan alat sehingga kecanggihan teknologi komunikasi ini sering disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik, meskipun tidak sedikit yang menggunakannya untuk tujuan perdamaian dan kesejahteraan umat manusia di dunia.
E.     Dampak Teknologi IPA terhadap Sumber Daya Manusia (SDM)
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat manusia menikmati segalanya lebih mudah. teknologi memperenak hidup, manusia kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis penting untukberani menghadapi tantangan hidup sebagai suatu undian. Ancaman besar yang dibawa teknologi adalah matinya imajinasi manusia, sebab teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin akan merusak pikiran manusia.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia baik keterampilan maupun kecerdasanya, karena;
  1. tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya penemuan teori baru.
  2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

Jumat, 13 Juli 2012

IPA dan Teknologi Bagi kehidupan Manusia

a.  IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
1.      Pengertiaan  IPA
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan fenomena alam, meliputi asal mula terbentuknya alam semesta beserta isinya, proses mekanisme dan sifat yang dimiliki oleh benda itu sendiri. Jadi objek dari IPA adalah benda yang konkrit. IPA sering juga disebut dengan istilah sains dan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang sistematik dari gejala- gejala alam (science is systematic knowledge). Sains adalah suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, dan mencari hubungan-hubungan alamiah yang teratur mengenai fenomena yang diamatiserta bersifat mampu menguji diri sendiri(science is an exploration in the material universe, based on observation, which seeks natural explanatory relation, and which is self testing). Sains bersifat objektif, netral dan bebas nilai, sekalipun berpijak pada sistem nilai, tapi antara lain bebas pertimbangan nilai(free from value judgement)(Zen,1984).
Ilmu terus berkembang seiring dengan berkembangnya rasa ingin tahu manusia, terutama terhadap benda-benda di sekelilingnya. Sebelum lahirnya IPA Modern, kebenaran pada waktu itu didasarkan pada kenyatan yang ada(sesuai objek) ini disebut IPA kulitatif.
Ada dua pendekatan yang digunakan dalam mencari kebenaran yaitu pendekatan ilmiah dan non ilmiah. Pendekatan ilmiah dilakukan berdasarkan pemikiran rasional, pengalaman empiris (factual) maupun referensi pangalaman sebelumnya.pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah disebut sebagai ilmu. Ada dua jenis penalaran ilmiah yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran merupakan proses berfikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan. Karakteristik dari penalaran adalah proses berfikir logis dan analitis. Ciri sains modern adalah teori mendahului eksperimen dan eksperimen dirancang untuk menguji teori, inilah sebenarnya yang menjiwai landasan metoda ilmiah.

2.      Pengertian Teknologi
Teknologi adalah upaya manusia memanfaatkan berbagai pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya, berbagai bahan yang ada dan dapat diperolehnya, memperhatikan keinginannya dan keinginan masyarakat disekelilingnya untuk menghasilkan karya(produk dan jasa) yang membuat hidupnya nyaman( hendrawijaya,2000). Pendapat lain mengatakan teknologi adalah ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut, dan meliputi baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)(Dikbud,1983). Teknologi dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri, sedangkan dalam arti luas adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan mudah, murah dan efisien(Kosela,2004). Zen (1984) mengatakan bahwa teknologi adalah applied science, yaitu penerapan sainsbagi kehidupan kesejahteraan manusia. Dari beberapa defenisi diatas terlihat bahwa teknologi adalah upaya manusia untuk memanfaatkan berbagai pengetahuan untuk menghasilkan suatu produk, yang dapat membuat hidup manusia nyaman.
3.      IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dasar yang lebih dikenal dengan ilmu terapan (applied science) memiliki tujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi manusia. Hasil kegiatan ilmu terapan harus ditransformasikan(pengembangan) menjadi bahan atau piranti atau prosedur/teknik pelaksanan ke dalam suatu proses pengelolaan atau produksi. Tindak lanjut dan hasil kegiatan pengembangan adalah teknologi, jadi teknologi adalah merupakan penerapan ilmu.
Ilmu yang melahirkan teknologi, jelas sangat dibutuhkan manusia untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi manusia. Pengembangan sains didahului oleh penelitian dasar(Kimia, Biologi, Fisika) yang mengungkap fenomena- fenomena alam menjadi pengetahuan yang bermanfaat secara global.
Perkembangan IPA didahului oleh penelitian dasar yang mengunggkapkan fenomena alam secara matematik menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia secara global. Visi penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi dasarnya sama, yaitu mensejahterakan manusia. Perbedaan pokok antara Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan, yaitu:

Penelitian Dasar
Penelitian Terapan
       Rasa ingin tahu (curiosity driven)
.       Mempunyai orientasi tertentu (mission oriented)
     Bersifat mendasar (Foundamental)
  Bertujuan khusus memecahkan masalah (problem solving)
       Hasilnya dapat berdampak dalam waktu jangka panjang.
    Hasilnya dampak khusus, bermanfaat untuk kepentingan jangka pendek.

Untuk interaksi antara Penelitian Dasar dan Penelitian Dasar :
a.     Saling mengimbas, saling mengisi (cross fertilization).
b.    Riset terapan yang berkualitas memerlukan dukungan riset dasar.
c.     Riset dasar tanpa rangsangan riset rangsangan kurang subur.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Insyinyur (engineer) adalah ahli yang menerapkan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah yang dihadapioleh masyarakat. Ilmuan mencari landasan hukum alam, engineer yang menerjemahkan ilmu pengetahuan menjadi yang berguna (desain), tekhnisi yang menerapkan desain, membentuk bahan dan alat yang ditentukan oleh disain,. Bahan atau alat inilah yang merupakan produk teknologi yang dapat mensejahterakan dan menciptakan kenyamanan bagi kehidupan manusia.