Selamat Datang di My Blog's

Senin, 26 September 2011

Karya Ilmiah


Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin banyak ditekuni. Saat ini kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah, mulai dari koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma-cuma menyajikan informasi dan ilmu. Perkembangan dunia tulis menulis semakin pesat, yang diindikasikan dengan maraknya karya tulis yang semakin beragam. Secara garis besar pada hakikatnya karya tulis terbagi menjadi dua jenis, yaitu fiksi dan non-fiksi. Fiksi adalah karya tulis berupa cerita rekaan, tidak berdasarkan kenyataan (khayalan), contohnya novel. Sedangkan non fiksi adalah karya tulis yang berdasarkan fakta dan kenyataan. Satu di antara jenis tulisan non-fiksi yang banyak ditemukan adalah karya tulis ilmiah populer. Untuk memahami jenis tulisan ilmiah populer secara lebih jelas, terlebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap pengertian kata: tulisan, ilmiah, dan populer itu sendiri. Melalui hal tersebut dapat ditemukan makna yang utuh tentang jenis tulisan ini. Berikut adalah pemaparan dari ketiga elemen tersebut:

Tulisan, menurut Dr. Slamet Suseno, adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. seseorang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain disebut penulis, bukan pengarang. Sebab ia memang hanya mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu) pelbagai bahan informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah tulisan baru yang lebih utuh. 57

·          Ilmiah

Ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. Defenisi ilmiah ini sendiri akan mengalami reduksi (pengurangan) makna bila digandengkan dengan kata populer.

·         Topik
Topik adalah pokok masalah yang akan dibahas dengan syarat berikut ini.
Problematis artinya menuntut pemecahan masalah, tidak hanya membicarakan sesuatu tetapi harus mencari pemecahan masalah. Dengan kata lain, sebuah topik tidak hanya dideskripsikan, tetapi dianalisis dan dicari solusinya sampai pada akhirnya ditegaskan pada simpulan dan bila perlu diusulkan dengan saran. Misalnya, topik pengembangan industri kayu. Di sini kita tidak hanya berbicara apa dan bagaimana perkembangan industri kayu itu. Akan tetapi, kita harus mencari upaya apa yang harus ditempuh untuk mengembangkan industri kayu sebagai salah satu kegiatan ekonomi masyarakat.

Terbatas maksudnya pokok bahasan tidak terlalu melebar jauh sehingga penulis tidak mungkin mengkajinya dan data tak mungkin diperoleh. Topik yang terlalu luas harus dibatasi dengan pembatasan substansi, lokasi, waktu dsb. Misalnya, urusan penanggulangan pencemaran harus dibatasi pencemaran apa , misalnya, limbah, lalu limbah apa misalnya limbah rumah sakit. Pada judul dapat dibatasi lagi dengan menambahkan lokasinya dimana. Dengan pembatasan demikian, penulis dapat mengkaji dan membahas masalah tersebut secara mendalam dan tuntas dengan data yang jelas dapat diperoleh. Dengan demikian, karangan itu memenuhi salah satu ciri karangan ilmiah.

Syarat lain yang tak kurang pentingnya adalah topik itu menarik, penting, aktual, dan data dapat diperoleh baik data literatur maupun lapangan.

Contoh Makalah


MANUSIA,SAINS,TEKNOLOGI,DAN SENI
  1. PENGERTIAN
1.     Sains
menurut kamus umum bahasa indonesia,sains adalah:”ilmu yang teratur(sistematik)yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya,berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata(misal:fisika,kimia,biologi)
pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung.sains diartikan sebagai satu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum yang melandasi peradaban dunia modern.sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui suatu suatu pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk,untuk menerangkan hukum-hukum alam.

2.     Konsep Teknologi
Dalam kepustakaan teknologi terdapat anaeka ragam pendapat yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi(perubahan bentuk).teknologi berasal dari kata techne dan logia.techne berarti seni kerajinan.dari techne kemudian lahirlah perkataan teknikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan,dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
a)    Teknologi Modern
Ciri- cirinya:
Ø  Padat modal
Ø  Mekanis elektris
Ø  Menggunakan bahan impor
Ø  Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
b)    Teknologi Madya
Ciri-cirinya:
Ø  Padat karya
Ø  Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
Ø  Berdasarkan alat penelitian
Ø  Menggunakan alat penelitian
c)    Teknologi Tradisional
Ciri-cirinya:
Ø  Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
Ø  Menggunakan keterampilan setempat
Ø  Menggunakan alat setempat
Ø  Menggunakan bahan setempat
Ø  Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan.
3.     Seni
Janet Woli mengatakan seni adalah produk sosial.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
  1. MAKNA SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI MANUSIA
1.     Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi.Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya:
·         Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
·         Penggunaan teknologi hutan, seperti hutan mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air,objek pariwisata, dan lain-lain.
2.     IPTEK dan Nilai
Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, maka dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan senantiasa menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.Selain itu sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.
Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu:
v  Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau material.
v  Software aspect, meliputi sumber informasiyang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
  1. MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK
Kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, yang memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien.Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1.     Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
·         Seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama.
·         Produksi pupuk buatan dapat membantu membantu menyuburkan tanah, produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
·         Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
·         Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
·         Teknologi pengolahan pascapanen.
·         Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2.     Dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit,sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan.
3.     Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah membuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yanf jauh, sehingga penggunaan waktu yang sangat efisien.
4.     Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
  1. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN
1.     Nuklir
Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan gamma, serta partikel neutron kainnya hasil pembelahan inti.Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh.Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanke.
2.     Polusi
Timbulnya pencemaran erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain:
Ø  Kegiatan industri dalam bentuk limbah, zat-zat buang berbahaya, juga dalam bentuk kepulan asap, kebisingan suara.
Ø  Kegiatan pertambanga, berupa terjadinya kerusakan, pencemaran udara, dan rusaknya lahan-lahan akibat pertambangan.
Ø  Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap,kebisingan kendaraan bermotor, tumpahan-tumpahan bahan bakar kendaraan bermotor terutama minyak bumi dari kapal tanker
Ø  Kegiatan pertanian, akibat residu pemakaian zat-zat kimia yang memberantas hama.
Suatu zat dikatakan polutan bila:
·         Kadarnya melebihi batas normal
·         Berada pada tempat yang tidak semestinya
·         Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan antara lain:
·         Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi
·         Merusak setelah jangka waktu tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4:
·         Yang langsung mengganggu kesehatan manusia
·         Efek tidak langsung pada manusia
·         Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia
·         Efek tidak langsung terhadap masyarakat
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
a.     Pencemaran Air dan Tanah
ü Zat kimia
ü Sampah plastik yang tidak dapat hancur
ü Zat-zat limbah industri
ü Berbagai sampah organik yang dibuang ke sungai, kolam, atau parit akan mengalami pembusukan
ü Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan menyebakan terjadinya peimbunan senyawa
ü DDT
Sifat-sifat DDT:
·         Bila masuk ke dalam tubuh organisme tidak dapat diuraikan
·         Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lainnya melalui aliran materi dalam rantai makanan
·         Dapat merusak jaringan
·         Bila masuk ke tubuh dapat menghambat proses pengapuran cangkang telur
·         Dapat menimbulkan kelelahan dan kejang-kejang otot
b.     Pencemaran Udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dari pabrik, minyak, batu bara, dan lain sebagainya.Asap rokok juga polutan.Gas-gas yang merupakan pencemaran udara adalah CO, CO2 , NO, NO2, SO, SO2.
c.     Pencemaran suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus menerus.satuan kekuatan suara adalah desibel (db).percakapan normal: 40 db.
·         Keributan                          =80 db
·         Suara kereta api                =95 db
·         Mesin motor                      =105 db
·         Petir                                  =120 db
·         Pesawat jet lepas landas    =150 db
Sistem lainnya seperti:
·         Perubahan tekanan darah
·         Perubahan denyut nadi
·         Kontraksi perut,gangguan jantung,stres,dan lain-lain.
d.     Pencemaran sosial dan budaya
Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan di kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat terhadap kehidupan di pedesaan.Penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda mudinya.
3.     Klonasi/Kloning
Tujuan klonasi adalah:
Ø  Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak
Ø  Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi
Ø  Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya
Ø  Sebagai bagian dari eugonetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap unggul sebanyak-banyaknya
Ø  Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah
Ø  Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitian
Ø  Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu
Dampak kurang baiknya yaitu karena hal-hal tersebut di atas banyak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang akan adanya kloning tersebut, selain itu pada segi agama pun sudah tentu bertentangan, karena kita menentang akan kodrat kita sendiri, bagaimanapun manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya tidak akan mampu menandingi Sang Penciptanya.
4.     Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara.Karena adanya penemaran udara akan menyebabkan pemanasan global.Dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan lansung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan bersikulasi di bumi.